Celine's song



Before Sunset selalu jadi film favorit saya.

Tak sedikit kawan sepermainan yang terang-terangan berkata saya aneh karena begitu menyukai film tersebut, dan Before Sunrise juga sebagai 'seri' pertamanya. Rata-rata heran sebab dua film tersebut memang terdiri dari dialog dan melulu hanya dialog. Tokoh Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delphy) praktis cuma ngobrol, ngobrol, dan ngobrol. Jadi kenapa dong saya betah nonton film ini berulang-ulang?

Pertama, dialognya sendiri sudah kuat. Jesse dan Celine bukanlah Edward dan Bella yang cuma ngobrolin cinta, betapa mereka saling tak bisa hidup tanpa satu sama lain, betapa merananya mereka ketika berpisah, betapa gantengnya Edward seperti patung dewa Yunani--plus, alhamdulillah, Jesse nggak berkilauan bila terkena cahaya matahari.

Di Before Sunrise, Jesse dan Celine adalah dua anak muda yang penuh harapan, naif, dengan ketakutan eksistensialisme yang sebenarnya mendasar, tetapi dikemas dengan percakapan yang edgy. Mereka mempertanyakan tujuan hidup, Tuhan, konsep hubungan--dan cinta, tanpa menyadari bahwa itulah yang sedang tumbuh di antara mereka. Di sekuelnya, mereka berdua sudah jadi orang yang berbeda, namun masih saling sangat menyukai satu sama lain.


Well, 'menyukai' mungkin bukan kata yang cukup tepat untuk menggambarkan chemistry antara Jesse dan Celine. Meski di Sunrise mereka cuma punya one night stand, pada malam itulah untuk pertama kalinya mereka menyadari bahwa, mungkin, yang namanya pasangan jiwa itu benar-benar ada.

Yaitu orang yang paham apa yang kita ucapkan (dan tidak kita ucapkan), bisa mengerti dan mengumpan balik ide-ide kita, dan tiba-tiba saja kita jadi orang yang sempurna. Kita tidak perlu berpura-pura jadi hebat, keren, bijak, atau apa pun. Orang itu suka kita apa adanya. Dan dunia kita tiba-tiba lengkap. Kita merasa sudah menemukan apa yang kita butuhkan dalam mengarungi kehidupan: seorang rekan.

Tetapi sembilan tahun berlalu dan Jesse-Celine ternyata tidak bersatu dalam sebuah hubungan, karena mereka batal bertemu di tempat yang sudah dijanjikan. Berhubung posting ini bukanlah resensi, jadi saya hanya mau berbagi sebuah lagu yang diciptakan Celine dengan sebuah gitar, yang berisi perasaannya tentang Jesse dan one night stand mereka.


Let me sing you a waltz
Out of nowhere, out of my thoughts
Let me sing you a waltz
About this one night stand 


You were, for me, that night
Everything I always dreamt of in life


But now you're gone
You are far gone
All the way to your island of rain


It was for you just a one night thing
But you were much more to me, just so you know


I don't care what they say
I know what you meant for me that day
I just want another try, I just want another night
Even if it doesn't seem quite right


You meant for me much more than anyone I've met before
One single night with you, little Jesse, is worth a thousand with anybody
I have no bitterness, my sweet
I'll never forget this one night thing
Even tomorrow in other arms, my heart will stay yours until I die


Let me sing you a waltz
Out of nowhere, out of my blues
Let me sing you a waltz
About this lovely one night stand
.....


Apa saya bilang. Super manis. Dan Celine nyanyiin ini secara akustik di depan Jesse yang sedang terduduk di atas sofa apartemen sambil memandanginya. Itu mungkin salah satu adegan percintaan non-ciuman paling indah di dunia.

3 comments

  1. saya juga menganggap aneh jika ada orang yang tidak menyukai before sun/rise-set :)

    ReplyDelete
  2. ah, saya jg menganggap temenmu tu aneh, bisa2nya gk suka sama film sebagus ini :)

    ReplyDelete