Kelinci, Roti, dan Kera



Photo by Ozgu Ozden on Unsplash


Ini dongeng yang sering Ayah saya ceritakan sewaktu kecil. Dibaca dengan gaya pantun, agak dilagukan.

Ada dua ekor kelinci/
Berebut sepotong roti/
Minta tolong pada kera/
Kera membagi roti menjadi dua/
Ditimbang-timbang berat yang mana/
Berat yang kanan, digigit/
Berat yang kiri, digigit/
Lama-lama rotinya habis/
Dua ekor kelinci tinggal menangis

Agak depresif yah, untuk ukuran cerita anak.

5 comments

  1. Kata ayah, dongeng ini sering diulang waktu kecil, tapi ingatnya kok baru sekarang..

    ReplyDelete
  2. Ahahaha senang sekali bisa menemukan ini. Ini pelajaran SD yg sangat berkesan utk saya. Saya cuma ingat bagian:
    Berat yg kanan digigit
    Berat yg kiri digigit
    Lama2 rotinya habis.
    Senang sekali busa menemukan cerita lengkapnya ��

    ReplyDelete
  3. Anak kami yang sulung masuk TK di Pati di Jawa Tengah pada tahun 75. Pulang satu hari menyampaikan syair ini:
    Dua ekor kelinci/
    Berebut sepotong roti/
    Minta tolong pada kera/
    Kera membagi roti menjadi dua/
    Ditimbang-timbang berat yang mana/
    Berat yang kanan, digigit/
    Berat yang kiri, digigit juga/
    Lama-kelamaan rotinya habis/
    Dua ekor kelinci tinggal menangis.

    Versi Chris

    Saat ini saya makan Kacang Shanghai hasil produksi PT Dua Kelinci di Pati, Indonesia
    28 Februari 2020

    ReplyDelete
  4. isi dongeng itu yg kalimat tersirat yg mana ya???

    ReplyDelete