Catatan yang Tercecer

1. Apapun yang terjadi, mandilah 2x sehari. Pada bulan pertama, memang rasanya bisa ee dengan tenang saja sudah sujud syukur (khususnya bagi para ibu), tapi masuk bulan kedua buatlah komitmen untuk mandi minimal dua kali sehari. Air membuatmu segar, memampukanmu berpikir positif, dan memberimu energi baru ketika berhadapan dengan raungan bayi.

2. Rawatlah tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Keramas, pakai conditioner, bersihkan muka, pakai pelembab, sunscreen buat ke luar rumah meskipun jarak dekat ("selamat datang di Indomaret, Kakak!"), deodoran, parfum, body lotion, lip balm, lipstik tipis (yang ini Ayah jangan ikut-ikutan, kecuali memang pingin)--singkatnya dandanlah dengan keras kepala. Tampilan segar dan kece mengirim sinyal ke otak bahwa segalanya baik-baik saja.

Inspektur Vijay melaporkan..

3. Kuasai ilmu mencicil tidur. Khususnya tiga bulan pertama, bayi akan sering ngajak ronda. Jangan terpancing untuk begadang sekalian. Tidurlah walaupun cuma satu jam. Kalau aku, menargetkan minimal sehari bisa tidur 5 jam, dipecah-pecah tergantung jam bangun dan tidur bayi.

4. Nggak usah perfeksionis. Rumah nggak usah rapi-rapi dulu. Makanan nggak usah fancy-fancy dulu. Romantis-romantisan secukupnya dulu. Tugas utama kita selama tiga bulan awal cuma satu: ya itu, bertahan hidup!

5. Rajinlah merapal mantra "this too shall pass" saat mengalami masa sulit. Sependek pengalamanku, yang disebut masa tersulit adalah ketika anak sakit. Nina pernah agak meler karena rumah lagi debuan banget. Duh, melihat napas dia grok-grok gitu rasanya sedih luar biasa. Pertama kali lihat dia muntah (padahal ini sangat wajar untuk bayi newborn!) aku sampai nangis tersedu-sedu. Tapi yakinlah bahwa seperti segalanya dalam hidup, hal ini juga akan berlalu.

6. Urus diri sendiri (dengan cepat), baru pegang bayi. Belajarlah melakukan segalanya dengan kilat. Begitu bayi tidur, segera mandi, makan, ibadah bagi yang menjalankan, ee, dll, jadi ketika bayi nangis dan butuh orangtuanya, kita sudah siap.

7. Tetaplah tekuni hobi. Yang suka nulis, tetaplah ngeblog walau hanya satu ayat paragraf. Yang suka baca, pumpinglah sambil baca (aku beli handsfree bra biar bisa pegang buku). Yang suka travelling, pergilah ke daerah deket rumah pas bayi lagi tidur, setengah jam saja cukup. Intinya: jangan kehilangan diri sendiri. Jadi orangtua memang seru, tapi itu hanya salah satu peran kita dalam hidup. Jangan sampai punya anak membuat kita hilang selera untuk mengejar mimpi sendiri.

If you can survive the first three months of your baby's life, I believe you can survive anything!